Pulau Sempu

Berangkat pada malam hari dari Surabaya dibutuhkan waktu sekitar 3,5 jam hingga empat jam untuk mencapai kawasan Pantai Sendangbiru, Kabupaten Malang. Perjalanan pada malam hari jelas lebih menghemat waktu, karena jalanan sepi.

Selepas Kota Malang dan melewati Kepanjen, jalan tidak terlalu lebar, dan mulai banyak daerah perladangan, serta sesekali melewati pedesaan yang tidak terlalu besar. Apalagi jika perjalanan pada malam hari bertepatan dengan bulan purnama akan lebih memberikan kesan keindahan tersendiri.

Mendekati Sendangbiru jalanan agak menyempit dan kemudian jalan aspal habis tepat di Pantai Sendangbiru. Jika membawa kendaraan sendiri bisa memarkirnya di pantai itu dan langsung membuka tenda di kawasan pantai yang penuh dengan perahu-perahu cadik kecil, perahu penumpang bermotor, dan kapal-kapal penangkap ikan. Dari Pantai sendang biru kita bisa menyewa kapal seharga 40rb (pulang-pergi) untuk menyeberangkan ke Pulau Sempu dengan kapasitas maksimal 15 Orang.

Keindahan lain yang bisa ditemui di Pulau Sempu adalah bagaimana bisa berenang di air yang amat jernih (di segara anakan) dan bagi mempunyai hoby snorkling dapat dengan leluasa menikmati pemandangan bawah laut karena tempat ini pernah jadi pembudayaan terumbu karang tanpa harus takut terseret gelombang.

Di Sempu terdapat telaga yang disebut dengan Segara Anakan. Tempat ini lebih mirip telaga kecil yang dikelilingi batu karang tinggi yang membatasinya dengan laut lepas,
laut selatan atau Laut Indonesia yang bergelombang besar.

Pantai Segara Anakan

Suplai air ke telaga ini berasal dari karang yang berlubang besar di tengahnya, yang secara periodik menyajikan pemandangan indah percik-percik air deburan ombak yang menghantam karang. Sebagian air itu mengalir masuk ke Segara Anakan.

lubang tempat air laut masuk ke Segara Anakan

Selain berenang di kolam raksasa ini, pengunjung juga bisa bersantai dengan bermain voli pantai. Bagi yang menyukai suasana alam yang asli, jauh dari kebisingan kehidupan modern, Pulau Sempu memberikan solusi, hanya memang jangan mengharapkan ada hotel berbintang, selain tempat tidur yang dibawa sendiri.

Disamping itu juga bisa memanjat karang yang mengitari Segara Anakan, dari atas karang kita bisa melihat deburan ombak laut lepas yang mengikis terbing2 raksasa, sangat indah memang.

dinding karang raksasa yang terkikis air laut

Selecta

Jalan-jalan menikmati Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu seakan tak ada bosannya. Sejuk dan indah yang selalu melekat di benak, dan ada rasa ingin kembali lagi menikmati suasananya. Kawasan wisata yang telah berdiri sejak 1930-an ini tetap menjadi andalan untuk rileks sejenak dari berbagai kesibukan.

Selecta berada di Desa Tulungrejo, Kota Batu yang dikeliling Gunung Arjuno, Welirang, dan Anjasmoro. Untuk sampai ke sana, butuh waktu sekitar satu jam dari Kota Malang atau sekitar dua jam dari Surabaya. ”Selecta didirikan oleh warga Belanda Ruyter de Wildt. Awalnya, sebagai tempat peristirahatan bagi warga Belanda di Indonesia. Sesuai dengan namanya Selecta, berasal dari Selectia artinya, pilihan,” kata Amri. A, marketing Selecta, kemarin.

Ragam zona wisata di Selecta cukup lengkap. Karena, selain ada wisata hiburan, wisata alam, juga dilengkapi wisata kuliner. Ketika memasuki pintu masuk Selecta, Anda akan melihat hotel yang berada di depan. Apabila Anda menginap di Hotel Selecta, maka Anda sudah mendapatkan fasilitas tiket masuk ke taman wisatanya dangan harga kamar mulai Rp 300.000. Sedangkan apabila tidak menginap, maka Anda hanya cukup merogoh kocek Rp 12.700 untuk bisa menikmati suasana yang nyaman di Taman Rekreasi Selecta.

”Yang sering menjadi tujuan utama dari pengunjung adalah kolam renang dan taman bunga. Kolam renang yang ada di sini penuh dengan aneka variasi (kedalaman maupun variasi papan loncat dan luncur) membuat para pengunjung tidak akan bosan berada di air,” kata Amri. Selain itu, juga masih ada taman bunga yang menjadi salah satu ciri khas dari Selecta sendiri. Banyak bunga dari berbagai jenis ada di sini, selain itu, di sekeliling juga terdapat taman yang sangat luas tersedia untuk para pengunjung yang ingin menikmati suasana tenang dan udara yang sejuk.

Ada juga sepeda air, wisata berkuda untuk berkeliling Selecta, hingga outbond dan flying fox. Tentu masih banyak lagi pilihan permainan atau suasana nyaman yang akan ditemukan di Taman Rekreasi Selecta. Bahkan, Selecta juga sering di kunjungi oleh calon suami istri untuk melakukan pemotretan pre-wedding di taman bunga atau taman di sekeliling Selecta. ini tak lepas dari keindahan panorama taman rekreasi ini.

Jika Anda sudah puas berkeliling di TR Selecta, di pintu keluar Anda akan menemui pasar buah yang tentunya sangat cocok untuk oleh-oleh. Bisa juga untuk Anda nikmati selama perjalanan pulang dengan melihat indahnya Kota Batu

Petik Apel di Agro Kusuma

ANDA penyuka buah apel sekaligus ingin berwisata? Jika ya, kenapa tidak mengunjungi Agrowisata Kusuma, Batu, Malang. Di sini Anda bisa menikmati wisata kebun yang seru dan menarik.

memetik apel

Agrowisata Kusuma terletak di Jalan Abdul Gani Atas, Batu, tidak jauh dari Jawa Timur Park. Lokasinya dikelilingi oleh Gunung Panderman, Gunung Banyak, dan Gunung Arjuna.

Di tempat yang udaranya sejuk ini, pengunjung bisa memetik buah langsung dari pohonnya di kebun. Harga tiket masuknya berkisar antara Rp20.000–Rp30.000 per orang, sesuai dengan paket yang diambil.

Paketnya silahkan klik : DISINI

Kawasan yang dibuka setiap hari jam kerja ini menawarkan wisata petik beberapa macam buah, antara lain apel, jeruk, stroberi, kopi, dan jambu biji. Namun dari beberapa jenis buah itu, yang selalu tersedia untuk dipetik sepanjang tahun adalah apel, utamanya apel manalagi. Yang lainnya tidak selalu tersedia, tergantung musim. Pada Juni dan Juli merupakan waktu yang pas datang ke sini, kebun kopi dan kebun jeruk siap dipanen.

Ada empat macam apel yang ditawarkan di sini, yaitu apel manalagi (yang warna kulitnya hijau muda berbintik-bintik, manis, dan renyah), apel, apel anna, dan apel wangling. Jeruk yang tersedia di sini tiga macam, yaitu jeruk jova, jeruk keprok punten, dan jeruk valencia.

Semua pengunjung yang datang ke sini, meskipun sendirian, akan ditemani oleh pemandu. Begitu datang, pengunjung akan mendapatkan “welcome drink” berupa sari apel.

Sebelum ke kebun, pengunjung akan diajak ke rumah kaca. Di sini terdapat berbagai macam tanaman hias yang bisa dibeli untuk dibawa pulang. Sebagian tanaman biasa ditemui di penjual tanaman hias di kota, sebagian lainnya tidak. Misalnya, buah pepino atau disebut buah melodi.

Selesai dari kebun tanaman hias, pengunjung akan diajak turun ke kebun apel manalagi. Di sini setiap pengunjung boleh memetik dua buah apel untuk dimakan ketika sudah berada di luar kebun. Tidak perlu takut karena apel di sini tidak disemprot dengan pestisida.

Di kawasan ini, pengunjung diajari cara memetik apel. Tangan kiri memegang tangkai batang, sementara tangan kanan memutar buah. Bukan dengan cara ditarik langsung dari tangkainya. Pengunjung juga diajari cara memilih buah yang manis. Karena pohon apel tidak terlalu tinggi, anak-anak pun bisa ikut memetik langsung dari pohon.

Dari kebun apel, pengunjung diajak ke Kedai Apel untuk minum jus apel atau jus jeruk dan makan siang berdasarkan paket yang diambil.

Jika mengambil paket komplet, pengunjung juga akan diajak ke kebun jeruk, stroberi, dan kopi. Di kebun ini, satu orang pengunjung boleh memetik dua buah jeruk dan empat buah stroberi.

Di kebun kopi, pengunjung akan diajari cara memilih dan memetik kopi kualitas terbaik. Yang warnanya merah, ukurannya sebesar kelereng dengan diameter sekitar 1,5 cm. Pengunjung juga boleh mencicipi buah kopi yang baru dipetik, sekadar untuk tahu rasa daging buah dan rasa bijinya sebelum diolah. Sore hari jika beruntung, pengunjung mungkin bisa bertemu dengan ayam hutan atau musang yang sedang mencuri buah kopi.

Saat pulang, pengunjung bisa membeli produk-produk olahan Agroindustri Kusuma, seperti sari apel, sari stroberi, cuka apel, jenang apel, sari jambu, kopi bubuk, dan produk-produk lainnya.

Source : Here

Coban Rondo

Coban Rondo

Air terjun Coban Rondo terletak di lereng Gunung Kawi, Kabupaten Malang yang menurut administrasi pengelolaan hutan masuk dalam wilayah KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Perum Perhutani Malang. Sedangkan menurut administrasi pemerintahan, Cobanrondo berada di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Untuk berkunjung ke tempat wisata ini tidak terlalu sulit, karena saat melewati jalan raya antara Batu menuju Pujon, Anda dapat melihat petunjuk jalan menuju ke air terjun Coban Rondo. Jalanan yang sudah baik memudahkan pengunjung yang datang menggunakan kendaraan. Tempat wisata ini juga dapat dicapai dengan menggunakan angkutan umum karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari keramaian.

 

Menikmati Cobanrondo

Kawasan wisata CobanrondoJika ingin mencapai air terjun, Anda harus berjalan kaki sekitar 2 km dari loket pembelian karcis. Perjalanan akan tidak terasa berat karena rimbunnya pepohonan hijau yang akan melindungi Anda dari sengatan sinar matahari dan memberi banyak oksigen untuk paru-paru. Jalan setapak yang harus dilewati sudah baik sehingga tidak memberatkan perjalanan Anda.

Dengan suhu rata-rata sekitar 22 derajat Celcius, Anda akan menikmati kesejukan suasana. Sehingga tidak heran jika banyak pengunjung yang senang untuk bersantai di bawah pepohonan atau duduk sejenak diatas bangku batu yang tersedia.

Dalam tempat wisata ini juga ada fasilitas lain seperti arena bermain anak atau tempat untuk Anda yang ingin berkemah di alam terbuka. Dalam perjalanan, Anda akan melewati jembatan yang membentang di atas sungai. Suara riak air terdengar menyejukkan. Di ujung jalan, banyak pula pedagang-pedagang yang menawarkan makanan, minuman, atau souvenir unik yang bisa dijadikan kenang-kenangan atau oleh-oleh.

Hal lain yang juga menarik adalah adanya monyet-monyet yang muncul untuk meminta atau mencari makanan dari para pengunjung. Tingkahnya yang lucu, banyak menarik perhatian anak-anak.

 

Air Terjun Coban Rondo

Saat tiba di depan air terjun Coban Rondo, suasana segar dan dingin langsung terasa. Air terjun dengan ketinggian 84 meter ini terlihat perkasa dengan mencurahkan begitu banyak air. Pada musim hujan, debit air terjun sebanyak 150 liter setiap detik, sedangkan pada musim kemarau debit airnya 90 liter per detik.

Rasa penat akan hilang dengan menikmati air terjun yang berada pada ketinggian 1.135 meter di atas permukaan laut. Pemandangan indah alami di sekitar air terjun dapat memberikan ketenangan. Anda juga dapat merasakan dinginnya air yang menghujani tubuh atau berenang di kolam di bawah air terjun yang akan memberi kesegaran. Kesempatan untuk berfoto di depan air terjun bersama teman atau keluarga tidak pernah dilewatkan para pengunjung.

 

Legenda Coban Rondo

Coban merupakan kata dalam bahasa Jawa yang berarti air terjun. Sedangkan rondo berarti janda. Ada legenda tentang asal-usul nama air terjun ini. Cerita ini dapat Anda lihat di dekat air terjun, di dalam sebuah bingkai kaca, tertulis Legenda Cobanrondo yang merupakan asal-usul nama tempat ini.

Kisahnya adalah ketika pasangan suami istri yang baru menikah. Sang istri bernama Dewi Anjarwati yang berasal dari Gunung Kawi. Sedangkan suaminya bernama Raden Baron Kusuma yang berasal dari Gunung Anjasmoro.

Ketika pernikahan sudah mencapai 36 hari (selapan), Dewi Anjarmwati mengajak suaminya untuk mengunjungi Gunung Anjasmoro, daerah asal suaminya. Orang tua Dewi Anjarwati melarang keduanya pergi karena baru selapan. Tetapi, Dewi Anjarwati dan suaminya tetap berkeras untuk pergi.

Ketika dalam perjalanan, mereka berdua dikejutkan dengan kehadiran Joko Lelono yang tidak diketahui asal-usulnya. Joko Lelono terpikat oleh kecantikan Dewi Anjarwati dan berusaha merebutnya.

Akhirnya perkelahian antara Raden Baron Kusuma dengan Joko Lelono tidak dapat dihindarkan. Kepada punokawan yang menyertainya, Raden Baron berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di tempat yang ada cobannya (air terjun). Perkelahian terus berlangsung sampai akhirnya Raden Baron dan Joko Lelono sama-sama tewas. Dengan demikian Dewi Anjarwati menjadi janda atau dalam bahasa Jawa yaitu rondo. Sejak saat itu, air terjun tempat Dewi Anjarwati menunggu suaminya disebut Coban Rondo. Konon, batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri.

 

Coban Rondo

Lereng Gunung Kawi
Desa Pandesari, Kecamatan Pujon
Kabupaten Malang
Jawa Timur

Batu Night Spectaculer ( BNS )

Daerah Malang yang sejuk sangat cocok dijadikan tempat untuk menghilangkan penat. Salah satu lokasi wisata yang bisa Anda kunjungi saat berekreasi di daerah Malang, khususnya di daerah Batu adalah berkunjung ke Batu Night Spectacular atau BNS. Terletak di dataran tinggi dengan suasana yang sejuk akan menambah kesempurnaan liburan Anda. Salah satu yang spesial dari tempat wisata ini adalah jam operasinya yang buka dari sore sampai malam hari. Jadi, Anda bisa melihat pemandangan kota Malang di malam hari dari ketinggian

 

Wahana BNS

GokartGokart menjadi salah satu wahana yang menarik untuk dicoba. Dengan lapangan gokart yang dikelilingi ban dan memiliki standar keamanan internasional, Anda dapat memacu kecepatan gokart untuk sejenak merasakan sensasi menjadi seorang pembalap. Sebelum melaju dengan gokart, Anda akan dilengkapi dengan pakaian balap lengkap dengan helm sebagai perlengkapan keselamatan wahana ini. Seru sekali merasakan melaju dengan kecepatan tinggi di atas gokart yang lincah ini.

Rasakan juga serunya berada di ketinggian dengan menaiki sepeda udara. Seperti sepeda pada umumnya, Anda dapat mengayuh sepeda ini agar dapat berjalan dengan lebih cepat. Tetapi, jika ingin berlama-lama berada di ketinggian, Anda tidak perlu mengayuhnya karena tanpa dikayuh sepeda ini tetap berjalan. Dengan menaiki wahana ini, bonusnya Anda dapat melihat wahana lain yang ada di Batu Night Spectacular atau BNS dari ketinggian yang terlihat layaknya mainan. Juga, pemandangan kota Malang dari atas yang terlihat indah, terlebih jika hari mulai gelap, lampu kota yang menyala membentuk kelap-kelip cahaya lampu yang indah.

Di sini juga terdapat wahana rumah hantu yang membuat pengunjung ingin mencobanya. Pengunjung dapat memasuki rumah hantu dengan cara berjalan kaki atau dengan menggunakan kereta yang disediakan. Lalu melewati terowongan-terowongan dengan berbagai situasi yang bisa membuat Anda takut.

Flying SwingerMasih banyak wahana lain di Batu Night Spectacular (BNS) yang menarik. Misalnya, Bumper Car, Cinema 4 Dimensi, dan Flying Swinger. Di samping itu, berbagai fasilitas di arena ini menarik untuk dinikmati. Untuk dapat menikmati permainan yang ada BNS, pengunjung harus membayar tiket pada masing-masing wahana permainan.

 

Hiburan dan Jajanan di BNS

Selain food court yang berisi berbagai penjual makanan untuk mengisi perut Anda yang kosong, Air Mancur Menari yang menghibur dengan lagu-lagunya, juga keindahan Lampion Garden, sebuah taman berisi lampu-lampu indah berbagai bentuk yang terlihat sangat indah di malam hari. Jika ingin berbelanja, Anda dapat mengunjungi toko-toko souvenir yang ada.

Ada juga pertunjukan laser di layar raksasa yang memukau para pengunjung di malam hari. Pertunjukkan ini membawa kita seperti berada di luar angkasa.

Daerah Batu, Malang, memang menyediakan berbagai tempat wisata yang menarik. Kesejukan kota Batu dan juga berbagai tempat wisata seperti Batu Night Spectacular atau BNS, tentu membuat daerah ini menjadi tujuan wisata yang menarik.